Ubah Belahan Rambut Kurangi Resiko Kebotakan

Walau masih muda, tidak ada salahnya kita mencegah kebotakan mulai dari sekarang. Ketahuilah bahwa salah satu pemicu kebotakan adalah belahan rambut. Tidak percaya?

Belahan rambut yang selalu di situ-situ saja, rentan mengalami kerontokan di daerah tersebut. Perhatikan saat kita menyisir. Berapa kali kita menyisir rambut dalam sehari? Berapa banyak helai rambut yang harus berkorban dalam satu kali sisir? Dibandingkan daerah yang tidak sering mengalami belahan, area belahan rambut lebih rawan mengalami kebotakan.

Selain itu, belahan rambut yang sama akan membuat kulit kepala Anda lebih sering terkena sinar matahari yang sama, sehingga semakin memicu rambut rontok dan warna rambut di daerah tersebut menjadi kusam. Oleh karena itu, sangat disarankan mengganti belahan rambut secara teratur.

Anda bisa mengubah belahan rambut Anda di sisi kiri, kanan, tengah, maupun tidak membelahnya sama sekali. Terutama bagi Anda yang 'tidak bisa hidup tanpa poni'. Ganti alur poni Anda, mungkin awalnya akan sedikit aneh, namun rambut akan beradaptasi dalam beberapa waktu. Anda juga bisa menerapkan poni rata di depan agar tidak membelah rambut sama sekali. Atau untuk penampilan yang lebih natural, belahan tengah bisa menjadi alternatif.


Sumber : Vemale.com

Perawatan Ala Vampir Untuk Mencegah Kebotakan Dan Penuaan Kulit

Ketika rambut sudah mengalami kerusakan yang sangat parah biasanya akibat yang paling sering timbul adalah kerontokan. Lebih akan berbahaya lagi jika kerontokan kemudian menjadikan rambut botak, seluruh atau sebagian. Tentu tidak akan oke ya Ladies, karena dengan begitu akan mengurangi rasa percaya diri.

Wanita, terutama, akan melakukan berbagai macam perawatan demi menjaga kesehatan rambutnya agar tetap cantik, sehat dan gaya. Mulai dari bahan alami hingga perawatan dengan bahan-bahan khusus di salon atau spa dipilih demi hasil yang sepadan.

Baru-baru saja, peneliti di Italia dan Israel menemukan cara baru untuk merawat rambut yang rusak. Perawatan ini dinamai 'Vampire Treatment'. Kok bisa? Jadi begini, Ladies. Penelitian ini menggunakan darah sebagai media untuk merawat rambut. Cara ini mungkin memang akan dipandang sebagai cara yang ekstrem untuk merawat rambut. Terlebih darah siapa yang akan dipakai untuk treatment kali ini?

Darah yang akan dipakai dalam treatment ini ternyata mennggunakan darah dari pasien atau klien yang ingin melakukan treatment. Jadi, darah yang diambil akan diproses melalui PRP atau platelet-rich plasma yang kemudian akan disuntikkan kembali ke kepala pasien. Hii serem ya.Ini memang diyakini oleh peneliti bisa menumbuhkan kembali rambut di area kepala yang botak.

Sebuah penelitian tentang kebotakan dari International Hair Research Foundation dan Universitas Brescia di Itali juga Hebrew University Medical Centre di Israel juga telah menguji coba treatment vampir ini. Mereka mennguji 45 subjek dengan memberikannya di setengah bagian kepala mereka sebuah sekali dalam jangka waktu tiga bulan. Setelah tiga bulan, treatment ini menunjukkan hasil yang lebih dibandingkan mereka yang diuji dengan placebo atau steroid.

"Kami pikir ini akan membantu untuk menumbuhkan kembali rambut, khususnya untuk pria," kata Dr. Fabio Rinaldi. Ia juga menambahkan bahwa treatment ini akan menjadi solusi terbaik di antara lainnya.

Selain itu, seperti yang dipublikasikan oleh British Journal of Dermatology, treatment ini juga akan bisa berguna untuk perawatan kulit. Mereka memang sedang dalam proses penelitian namun mereka berharap bisa menjadikan treatment ini ke bentuk yang sederhana seperti krim karena menyuntikkan darah ke kepala terlihat sangat menyeramkan.



Sumber : Vemale.com